Tuesday, July 9, 2013

Jajal Tim Asing Sejak ABG, Yudi Bersinar di Persib


Jajal Tim Asing Sejak ABG, Yudi Bersinar di Persib


Bandung – Siapa tak kenal Yudi Guntara? Dia adalah pemain Persib era 90-an. Terlahir dari keluarga pencinta sepak bola, Yudi mulai menapaki kariernya bersama tim Persib Junior, ketika usianya menginjak 13 tahun.

Namun sebelum tergabung ke dalam skuat Maung Ngora, dia sudah lebih dulu menimba ilmu bersama Persatuan Sepakbola Putra Priangan Lembang.

Kariernya dimulai saat mengikuti ajang kompetisi internal yang diselenggarakan Persib pada 1983. Saat itu, Yudi tidak tahu ajang itu adalah seleksi pemain Persib U-15. Hingga pada akhir kompetisi dia pun rupanya masuk ke dalam 22 pemain terpilih untuk mengisi komposisi tim Persib U-23.

Bergabung bersama tim Persib U-15, Yudi dkk pun dikirim mengikuti ajang invitasi di diklat Salatiga.Dia kembali terjaring masuk ke diklat ini. Ketika berada di Salatiga itulah, Yudi mendapat kesempatan menjajal tim-tim dari negara lain, kala menjadi perwakilan Indonesia untuk turnamen di Thailand.

“Di diklat Salatiga ini saya digembleng skill selama dua tahun, setiap hari fokus untuk latihan main bola aja,” ucap Yudi saat dijumpai INILAH.COM, Senin (8/7/2013) malam.

Empat diklat ternama kala itu, yakni Salatiga, Palembang, Ujung Pandang, dan Ragunan mengadakan turnamen pada tahun 1985, untuk kembali menyaring menjadi sebuah tim. Akhirnya Yudi pun masuk ke dalam daftar pemain hasil seleksi, dan bergabung ke dalam diklat Ragunan.

Ketika berada di diklat Ragunan ini, Yudi pun tidak hanya digembleng kemampuannya saja, melainkan diikutsertakan dalam beberapa turnamen, baik itu berskala nasional, bahkan menjajal keperkasaan tim negara lain.

“Saat itu saya salah satunya jadi juara pelajar Asia, ngalahin Thailand di final 1-0, dan ikut beberapa turnamen di beberapa negara kaya di Singapura, Arab, Jepang, Filipina, dan Thailand,” tutur pria kelahiran 17 Februari 1969 ini.

Memasuki 1987, Yudi memutuskan kembali ke tanah kelahirannya di Bandung, dan bergabung bersama Persib. Di tahun pertamanya bermain bersama tim senior, dia berkesempatan bermain melawan beberapa klub besar Eropa seperti PSV Eindhoven dari Belanda, Sao Paulo Brazil, dan Ac Milan dari Italia.

Di samping itu, ketika dekade 80-an ini, Yudi juga dua kali mendapat berkesempatan menimba ilmu ke Jerman, yakni pada 1986 dan 1988. Dia pun memiliki peluang langka mengasah kemampuannya selama dua bulan bersama instruktur asing ini. [gin]

Sumber: http://www.inilahkoran.com

No comments:

Post a Comment