Wednesday, July 17, 2013

Pertemuan Persija-Persib Belum Ada Kesepakatan

Pertemuan Persija-Persib Belum Ada Kesepakatan


JAKARTA, (PRLM).- Pertemuan antara pengurus Persib Bandung - Persija Jakarta di Kemenpora, Jakarta, Minggu (14/7/2013) belum menghasilkan kesepakatan apapun. Pertemuan hanya sebatas penjajakan pertama sebagai permulaan untuk memulai sesuai yang baru.
"Kita memulai bagaimana mempersatukan, yang sebenarnya sudah satu, namun kadang masih ada gesekan di bawahnya. Insya Allah selanjutnya pertemuan lengkap dengan para suporternya. Pertemuan ini diharapkan jadi pintu awal bagi perdamaian," ungkap Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Roy Suryo.
Bukan hanya manajer kedua klub yang hadir, namun juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan serta perwakilan Pemda DKI, yang mewakili Gubernur DKI Joko Widodo.
"Saya berharap perdamaian ini juga didukung oleh pemerintah daerah masing-masing karena ini lingkupnya sudah mulai meluas, makanya dibutuhkan dukungan dari pemda," ujar Roy.
Pada pertemuan semalam, kedua manajer klub yang hadir, Ferry Paulus wakil dari Persija dan Umuh Muchtar dari Persib diminta berjabat tangan, sebagai simbolis adanya perdamaian di antara kedua kubu, disanksikan oleh Gubernur Jabar dan Ketua PSSI Djohar Arifin Husin.
Menpora mengharapkan pesan tersebut bisa tersampaikan hingga "grass root" kedua suporter hingga perdamaian tersebut bisa menjalar hingga ke bawah. "Semoga pesan ini bisa tersampaikan kepada para suporter kedua tim," tutur Roy.
Heryawan menambahkan dengan adanya komunikasi awal ini, maka diharapkan segala masalah yang timbul akan terselesaikan. Karena menurutnya biasanya masalah timbul karena kurangnya komunikasi.
"Mari kita mengevaluasi bersama, karena ternyata sepak bola bisa menumbulkan emosi massa yang besar. Tapi jangan takutkan akan meluas, karena kami siap untuk menjaga hal tersebut," ucapnya.
Dirinya berharap dengan komunikasi secara bertahap, mulai dari tingkat manajer, ke depannya bisa diikuti dengan kedua suporter.
Pertemuan ini digelar untuk menyudahi pertikaian antar suporter Persija, the Jak dengan suporter Persib, Bobotoh yang tak berkesudahan. Pertikaian bertambah tajam setelah terjadinya insiden pelemparan bus Persib oleh oknum yang terindikasi merupakan suporter Persija, ketika jelang laga lanjutan ISL kedua klub tersebut 22 Juni lalu di Jakarta. (A-161/A_88)***

Sumber: pikiran-rakyat.com

No comments:

Post a Comment