Wednesday, June 12, 2013

K99 Curry House

K99 Curry House

Setelah beberapa kali mempending sesi observasi dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah jasa boga, akhirnya terlaksana juga untuk berkunjung ke restoran India. Niat awalnya sih observasi ke restoran Arab, tapi setelah dipikir lagi nampaknya restoran India lebih membuat penasaran. Penasaran gara-gara sering nonton film India, yang selain identik dengan tarian mereka pun menonjolkan budaya makan yang menjadi ciri khas. Cara makan orang India cukup menarik dengan alat makan yang terbuat dari stenles steel dan makannya pun tanpa menggunakan sendok atau garpu.
Dengan bantuan mr.google aku pun mencari referensi restoran India di Bandung, ada beberapa testimoni maupun artikel yang memuat restoran India. Dan pilihan ku pun tertuju pada restoran K99 Curry House, menurut referensi restoran ini menyajikan makanan dari South India dengan cara makan yang masih tradisional dan yang pastiya harga terjangkau.

***

Tadi malam Aku, Puput, Agung, Dani, dan Farhan langsung meluncur ke K99 Curry House di jl. Dr Djunjunan No 156. Tempatnya tidak terlalu besar, hampir mirip rumah makan masakan padang. Kami pun masuk dengan di sambut ramah 2 pelayan yang mengantarkan ke meja makan. Pelayannya pun tidak memakai seragam, meja makannya terbuat dari kayu, dan kursinya hanya kursi plastik warna hijau yang dibungkus penutup kursi. Di dindingnya terpajang spanduk yang bergambar foto perempuan-perempuan India sedang menari, dan orang-orang sedang makan Banana Leaf (yaitu makan menggunakan daun pisang). Ruangannya kira-kira hanya bisa menampung 40 - 50 pengunjung. Mereka juga menyediakan menu ala cart seperti di restoran padang.

 Aku, Puput, dan Dani

Gambar membuat teh tarik dan makan ala Banana Leaf di India

Menunggu pesanan datang :)

Hiasan dinding ala India

Tiga buku menu disodorkan pada kami, lalu kami pun memesan 3 Masala Hot Tea, 1 Teh tarik, 1 Fresh Milk Lassi, Naan Set Mutton, Canai Milk Cheese, Platting Set Chiken, dan Banana leaf Chiken. Makanan yang kami pesan itu merupakan andalannya di restoran tersebut. Ada lebih dari 30 menu yang ditawarkan dengan harga mulai dari 4000 - 45.000 untuk makanan dan 4000 - 10.000 untuk minuman. Menurut konsultan restoran tersebut pangsa pasar mereka adalah mahasiswa dan kaula muda, oleh karena itu dibuat harga yang terjangkau tetapi dengan rasa yang sama seperti di India, bahkan menurutnya juga bahan-bahan produksi langsung di impor dari Malaysia yang memang di sana banyak tersebar orang-orang India asli

Sebelum makanan datang kami sempat berbincang-bincang dengan menejer dan konsultan restoran K99 Curry House. Konsultannya asli orang India, mereka sangat ramah dan terbuka terhadap kami, dan tak pelit membagi ilmu. Mereka memberikan kesan yang membuat orang ingin datang lagi ke sana meskipun lidah belum cukup beradaptasi dengan benyaknya rempah yang terdapat dimakanan. Mungkin nanti bisa aku aplikasikan jika sudah punya restoran, yang utama adalah cara pendekatan terhadap konsumen. Meskipun sudah agak larut dan waktunya restoran harus tutup, tapi mbak menejer dan pa konsultan tidak buru-buru memberi sinyal agar kami cepat membayar makanan lalu lekas pulang. Malahan kami di suguhi Puff Curry dan minuman berwarna pink (entah apa namanya) secara gratis, jadi malah malu juga kalo yang punyanya terlalu baik. Semoga aja restorannya semakin sukses. Amin :)

Masala Tea (Rp 8000)

Banana Leaf with Briyani rice (Rp 40.000)


Restoran India Selatan ini adalah yang pertama di Indonesia, sebelumnya mereka telah membuka di Malaysia dan Singapura tetapi dengan nama yang berbeda. Filosofi dari nama K99 Curry house sendiri adalah dengan huruf 'K' yang berarti Kuliner, angka '99' yang artinya ada 99 bumbu dan rempah yang dipakai dan Curry yang merupakan makanan khas India yang terkenal. Mereka memutuskan membuka resto ini di Bandung karena Bandung merupakan kota kuliner.


Peta: SPBU Martanegara Asri - K99 Curry House

Sumber: http://novanuraeni.blogspot.com

No comments:

Post a Comment