Tha Jakmania Meminta Maaf Kepada Tim Persib
Pengurus Pusat The Jakmania menyampaikan secara resmi meminta maaf terkait aksi perusakan bus Persib Bandung pada Sabtu (22/6). Aksi perusakan dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab sekitar pukul 13.45 WIB.
Pada saat bus yang ditumpangi Persib Bandung pergi meninggalkan Hotel Kartika Chandra, di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta hendak menuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat khususnya kepada tim Persib. Kami siap untuk berdamai dengan kelompok suporter manapun, tetapi kami tidak ingin bertepuk sebelah tangan," kata Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone di Sekretariat Persija, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2013).
Berikut pernyataan resmi Pengurus Pusat The Jakmania:
1. Kami turut prihatin dan menyesalkan telah terjadi peristiwa perusakan oleh sekelompok orang yang mengatas namakan pecinta Persija/The Jakmania terhadap rombongan official dan pemain Persib Bandung pada Sabtu, 22 Juni 2013.
2. Mengecam keras pelaku perusakan dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan peristiwa ini hingga tuntas.
3. Kami menyayangkan telah terjadi tindakan sweeping atas kendaraan bernomor polisi B (Jakarta) oleh sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung Persib yang sesungguhnya tidak ada kaitan atas peristiwa dengan kendaraan berplat B.
4. Hingga kini kami seluruh anggota yang masih memiliki kartu anggota di bawah koordinasi organisasi di tingkat wilayah (korwil) masih memegang komitmen akan ikrar yang telah disepakati oleh seluruh Jakmania pada 26 Mei 2013 bersama Polda Metro Jaya, yang berbunyi:
a. Menjaga kota Jakarta tetap aman, nyaman, dan tertib saat laga Persija.
b. Bersama-sama dengan kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban kota Jakarta selama laga Persija di SUGBK.
c. Siap apel bersama kepolisian agar tercipta sinergitas dan integritas dalam pengelolaan keamanan.
d. Siap berdisiplin taat tertib berlalu lintas dalam berkendaraan dan berkonvoi sebelum dan sesudah pertandingan.
e. Siap berkerja sama untuk menindak setiap anggota yang melakukan tindakan keonaran dan melanggar hukum.
5. Kami secara organisasi menyadari betul bahwa laga Persija vs Persib memiliki tensi tinggi, untuk itu kami menyiapkan pola pengamanan internal sesuai dengan kemampuan kami, yang tentu saja jauh dari sempurna.
1. Kami turut prihatin dan menyesalkan telah terjadi peristiwa perusakan oleh sekelompok orang yang mengatas namakan pecinta Persija/The Jakmania terhadap rombongan official dan pemain Persib Bandung pada Sabtu, 22 Juni 2013.
2. Mengecam keras pelaku perusakan dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan peristiwa ini hingga tuntas.
3. Kami menyayangkan telah terjadi tindakan sweeping atas kendaraan bernomor polisi B (Jakarta) oleh sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung Persib yang sesungguhnya tidak ada kaitan atas peristiwa dengan kendaraan berplat B.
4. Hingga kini kami seluruh anggota yang masih memiliki kartu anggota di bawah koordinasi organisasi di tingkat wilayah (korwil) masih memegang komitmen akan ikrar yang telah disepakati oleh seluruh Jakmania pada 26 Mei 2013 bersama Polda Metro Jaya, yang berbunyi:
a. Menjaga kota Jakarta tetap aman, nyaman, dan tertib saat laga Persija.
b. Bersama-sama dengan kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban kota Jakarta selama laga Persija di SUGBK.
c. Siap apel bersama kepolisian agar tercipta sinergitas dan integritas dalam pengelolaan keamanan.
d. Siap berdisiplin taat tertib berlalu lintas dalam berkendaraan dan berkonvoi sebelum dan sesudah pertandingan.
e. Siap berkerja sama untuk menindak setiap anggota yang melakukan tindakan keonaran dan melanggar hukum.
5. Kami secara organisasi menyadari betul bahwa laga Persija vs Persib memiliki tensi tinggi, untuk itu kami menyiapkan pola pengamanan internal sesuai dengan kemampuan kami, yang tentu saja jauh dari sempurna.
Sumber: http://jabar.tribunnews.com
No comments:
Post a Comment