Bandung terkenal sebagai kota paling kreatif di Indonesia. Banyak artis dan musisi yang lahir di kota kembang. Sebagai warga Bandung rasanya tidak pantas atau lebih tepatnya sangat tidak pantas jika tidak mencintai dan memiliki kebanggaan terhadapPERSIB Bandung. Maka mulai di pertengahan era tahun 1980-an beberapa musisi yang memberikan karyanya untuk penghormatan terhadap PERSIB Bandung.
Dimulai pada era tahun 1985/1986, ketika PERSIB merajai perserikatan, musisi legendaris Indonesia asal Bandung, Farid Harja membawakan lagu "Kami Cinta Persib" karya Dion Hutabarat. Saat itu lagu itu begitu populer dan bisa dikatakan sebagai lagu wajib bagi bobotoh. Bagi mereka yang sering menonton PERSIBlangsung ke stadion Siliwangi pasti akan hapal lagu itu karena selalu diputar setiap awal dan jeda pertandingan.
Setelah itu beberapa musisi lainnya ikut menyusul, seperti Bimbo yang membawakan lagu "Jayalah Persibku", dan yang paling fenomenal tentu saja seniman besar Kang Ibing yang membawakan lagu dengan judul "Maung Bandung". Dari lagu itulah, akhirnya PERSIB memiliki julukan baru, selain Pangeran Biru.
Di tahun 2002, Viking sebagai organisasi bobotoh paling loyal membuat gebrakan dengan membuat album kompilasi untuk PERSIB. Karena ini, bisa jadi PERSIBmerupakan tim pertama di Indonesia yang memiliki sebuah tribute album. Beberapa band besar seperti Koil, dan Harapan Jaya ikut serta menyumbang karyanya, sementara Pas Band turut memasukan sebuah lagu yang sebelumnya pernah dimuat dalam album mereka sendiri. Mungkin dikarenakan anggota Viking didominasi oleh anak muda, maka album pertama banyak mengandalkan jenis musik yang cenderung keras dan membakar semangat sesuai selera anak muda saat itu.
Sukses album pertama, Viking merilis kembali kompilasi volume 2 beberapa tahun kemudian kali ini dengan varian musik yang lebih beragam. Lagi-lagi band kenamaan tanah air ikut berperan serta seperti Mocca yang mewakili jenis musik anak muda dan seniman legendaris Sunda seperti Kang Ibing dan Doel Sumbang.
No comments:
Post a Comment