Hari pertama di awal tahun 2013, Kota Bandung masih dirundung kemacetan yang sudah semakin kronis saja melanda di setiap ruas jalan utama. Terutama di beberapa kawasan yang memang menawarkan kenikmatan berpariwisata, baik untuk wisata belanja maupun kuliner. Saya yang saat ini tinggal dibagian utara pun tak luput menjadi korban dari padatnya arus jalan. Apalagi daerah utara yang terkenal dengan FO nya di Jl. Setiabudhi, juga kuliner serta panoramanya di daerah Sersan Bajuri dan juga Lembang.
Nah, ceritanya dalam rangka mengisi hari libur sekaligus selebrasi ultah sepupu saya yang ke 19, saya, adik dan juga sepupu saya (yang berulang tahun, Anna) berencana pergi ke Cihampelas. Awalnya rencana kita hanyalah berjalan-jalan santai (jjs) sekalian cari makan, tapi setelah tiba di lapangan semuanya pun mendadak berubah. Kondisi di Cihampelas saat itu sangatlah ramai oleh pengunjung (terutama ciwalk), sehingga rencana santai pun berubah menjadi kesibukan manakala untuk mencari tempat makan pun kita harus sampai berebutan (separah itu kah?). Dari pada susah-susah makan di mall tetapi harus waiting list, akhirnya kita pun memutuskan melesat ke Baso Semar saja yang memang tidak berjarak jauh dari tempat dimana kita berada (Ciwalk). Walaupun ketika disana kita tidak kebagian tulang rusuknya (kehabisan!), tapi tetap bahagia walaupun hanya dengan memakan menu yang biasa saja..hhe habisnya enak sih..
Sekilas tentang Baso Semar..
Dengan dua kios yang berlokasi di Jl.Cihampelas No.68 & 74 (setelah flyover kalau dari arah Lembang), terlihat bahwa Baso Semar menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi (dan ketika musim libur tambah ramai pula pengunjungnya). Tidak hanya kalangan ABG, tapi orang dewasa juga orang tua pun sepertinya turut hadir menyemarakan suasana disana. Dan hal ini bisa menjadi penanda bahwa Baso Semar (ternyata) mampu menembus standarisasi lidah di berbagai kalangan usia.
Tidak hanya dari cita rasanya yang khas (kalau menurut saya), keunikan lain dari Baso Semar ini juga ternyata ada pada jam operasinya yang sudah layaknya apotik saja, yakni 24 jam. Hehe..keren! Referensi buat para Bumil (Ibu hamil) yang misalnya mau makan bakso malem-malem ataupun dini hari, Baso Semar ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menuntaskan rasa ngidam ataupun ngiler anda. Tidak usah bingung ataupun takut dengan penjual bakso di tengah malem, karena bakso yang ini REAL (bukan seperti di film-film Suzana yang baksonya berubah bentuk jadi belatung karena yang berjualannya adalah Sundel Bolong!).
Dengan menu andalan ‘Baso Semar Spesial’ dan juga ‘Yamin Spesial’, diri kita akan dimanjakan dengan bakso yang enak beserta setumpuk rusuk sapi yang menggiurkan.. Mmmh..yummmy.. Buat yang sedang bingung mencari ‘tulang rusuk’, tidak usah bingung lagi..ayo datang saja ke Bakso Semar!!!
Peta: SPBU Martanegara Asri - Baso Semar
Sumber: http://teropongdiri.wordpress.com
No comments:
Post a Comment