Persib: Umuh Ingin PSSI-BLI Buat Aturan Terkait Suporter

Umuh Ingin PSSI-BLI Buat Aturan Terkait Suporter

Manajer PERSIB Umuh Muchtar menginginkan agar PSSI dan BLI (Badan Liga Indonesia) segera membuat aturan yang tegas bagi tim dan suporter yang sering melanggar peraturan.

Dengan ditegakanya aturan yang tegas, Umuh berharap ada efek jera terhadap para pelaku oknum suporter yang melakukan pelanggaran terhadap aturan.

"Sekarang tergantung kepada PSSI-nya sendiri ke BLI-nya sendiri. Kalau mereka mau menegakkan aturan yang tegas dan yang benar, semua pasti akan merasa takut dan akan jera. Mereka akan berpikir ulang kalau akan berbuat kericuhan," ujar Umuh, Selasa (16/7).

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu bus PERSIB dilempari batu oleh oknum suporter hingga membuat tim Maung Bandung membatalkan pergi ke Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Hingga saat ini putusan hukuman terhadap aksi perusakan itu masih belum jelas.

Umuh lebih lanjut memaparkan, bila ada suporter berbuat ulah kembali, maka yang harus menanggung perbuatan klub, baik itu secara tidak langsung berhubungan. Karena suporter memiliki kaitan satu sama lain dengan klub.

"Saya minta klubnya yang harus dihukum, walau pun suporter dan tim tidak satu organisasi tapi ada kaitanya. Mereka kan pendukungnya," ucapnya.

Sementara itu ketika disinggung pertemuannya dengan Menpora, Senin (15/7) lalu Umuh mengatakan pertemuan tersebut hanyalah pertemuan biasa.

Namun Umuh tidak menampik, pada pertemuan tersebut Menpora Roy Suryo berniat untuk mendamaikan kelompok suporter Persija, The Jakmaina dan Viking, kelompok suporter PERSIB. ***

"Itu pertemuan sifatnya silaturahmi. Ada niatan dari menpora untuk menyatukan antara Bandung dan Jakarta, tujuanya adalah ke suporter," katanya.

"Tapi saya sudah bilang, belum memungkinkan dalam waktu dekat Ini, karena membutuhkan waktu yang cukup lama," pungkasnya. ***

Sumber: persib.co.id