Persib Siapkan Langkah Antisipatif Agar Tidak Tersungkur Seperti SFC
Tak diduga, penghuni papan atas Sriwijaya FC Palembang mengalami kekalahan menyakitkan 0-4 dari Persepam Madura United di kandangnya sendiri. Pelatih Persib Jajang Nurjaman menilai ada beberapa faktor yang membuat SFC gagal meraih poin, kemarin malam.
“Adaptasi pemain terhadap kondisi fisik yang baru berbuka puasa pasti berpengaruh. Termasuk ada pemain yang baru pulang dari Jakarta. Kemarinnya main malam, katakan selesai jam 12. Balik ke Palembang dan malamnya main lagi, itu pasti kelelahan,” tutur Janur saat dijumpai di Mess Persib, Selasa (16/7).
Pemain yang dimaksud Janur adalah Ahmad Jufrianto. Pemain gelandang bertahan ini tampil bersama tim nasional Indonesia melawan Arsenal pada Minggu (14/7) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Keesokan harinya, Jupe-sapaannya, turun sebagai starter saat timnya menjamu Persepam, kendati tidak bermain penuh.
Janur menarik gambaran dan kesimpulan dari kekalahan rival papan atasnya tersebut. Untuk itu, Janur menyiapkan langkah antisipatif agar hal tersebut tidak menimpa tim Maung Bandung.
“Ya, kekalahan Sriwijaya kemarin bisa jadi gambaran. Jadi mulai dari sekarang kita menyiapkan langkah-langkah itu. Mulai dari latihan sore, latihan malam dan uji coba malam hari. Termasuk suntikan motivasi,” paparnya.
Tanpa tambahan poin, SFC tetap tertahan di urutan 4 klasemen sementara Liga Super Indonesia 2013 dengan 53 poin dari 28 pertandingan. Persib berada di urutan 3 klasemen dengan 54 angka dari 27 laga.
Apakah kekalahan SFC membuka peluang Persib untuk memperlebar selisih poin dan mempermulus laju Persib di papan atas? “Saya lebih memikirkan 2 away kita, daripada memikirkan kekalahan orang lain. Baru dari situ kita bisa hitung-hitungan,” tegas Janur.
Sumber: simamaung.com
No comments:
Post a Comment