Taman Rekreasi Trans Studio Bandung
Menjelang opening Trans Studio Bandung (TSB) yang berlokasi di Bandung Super Mall (BSM) pada tanggal 17 Juni mendatang, saya menjadi terpikir untuk membuat review tentang beberapa theme park yang telah saya dan Reyhan kunjungi.
BSM yang berada di jalan Gatot Subroto Bandung merupakan salah satu mall favorit saya. Sebagai penyuka fashion dan pernah mengidap ‘gangguan shopacolic’ hehehe, mall ini menjadi sasaran hasrat belanja saya bila enggan pergi ke Jakarta atau kota lainnya yang memiliki butik fashion lebih lengkap.
Awalnya tempat yang dipakai untuk Trans Studio adalah wahana permainan anak yang sering saya kunjungi saat Rey masih balita, wahana tersebut bernama Kota Fantasi. Di kota fantasi kami biasa menghabiskan akhir pekan dengan menjajal berbagai permainan yang ada seperti mini roller coaster, jumping star, bom-bom car dan lain-lain.
Tanggal 17 Juni adalah pembukaan TSB yang tidak diperuntukkan untuk umum, hanya nasabah bank Mega yang dapat membeli tiket masuknya (untuk umum dibuka tanggal 18 Juni). Saya sebagai pemegang kartu BSM Ultima (efek shopacolic dan pelanggan tetap belanja di BSM hehe) yang bekerjasama dengan bank Mega jadi kecipratan ‘untung’ karena diperbolehkan membelinya. Acara pembukaan menurut informasi akan dimeriahkan oleh boys band asal Bandung Smash dan live show OVJ. OVJ atau tepatnya Sule yang menjadi salah satu alasan kenapa Rey merengek kepada saya agar membeli tiket seharga Rp.200.000/orang itu. Park akan dibuka pukul 16.00-22.00 dan pengunjung hanya dibatasi sebanyak 5000 orang.
Yang pertama terbayang oleh saya adalah kemacetannya, tak ada TSB saja Bandung langganan macet kalau wiken dan makin parah kondisinya saat long wiken. Namun sebagai warga Bandung dan pencinta wahana bermain saya asik-asik saja dengan hadirnya TSB, apalagi letaknya bersatu dengan mall favorit jadi makin seru belanja sekaligus bermain hahaha.
TSB yang ditargetkan dapat dikunjungi 2-3 juta orang per tahun ini diharapkan oleh pemerintah daerah bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke kota Bandung, terlebih tengah dibangun pula Hotel Ibis New Generation (bintang tiga) sebanyak 600 unit kamar dan Trans Hotel (bintang enam) sebanyak 400 unit kamar yang letaknya menyatu dengan kawasan BSM. Hotel-hotel tersebut direncanakan akan selesai pembangunannya pada Desember 2011, dan keberadaan Trans Hotel yang berbintang enam itu merupakan yang pertama di Bandung.
Nilai investasi pembangunan diatas lahan seluas 4,2 hektare ini konon akan menghabiskan biaya mencapai Rp 2 triliun (dua kali lipat pembangunan Trans Studio Makassar). Dan diklaim bahwa Trans Studio Bandung akan lebih menarik dibandingkan dengan theme park dan amusement park lain di Asia karena seluruh bangunan berada di dalam ruangan (indoor), sehingga tidak terpengaruh panas dan hujan. Selain itu, kehadiran launch coaster yang hanya terdapat tiga unit di dunia (dua sudah berada di Amerika, satunya ada di TSB) juga menjadikan TSB lebih unggul dibanding TS Makasar.
Di TSB akan memiliki rentang usia pengunjung lebih lebar mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa karena wahana permainannya beragam. Mengenai faktor keselamatan, Direktur Trans Studio Budiman Wijaya mengatakan, hal itu menjadi fokus utama pembangunan dan pengelolaan Trans Studio. Dan mereka telah mengantungi safety certificate dan di Indonesia hanya Trans Studio yang memilikinya.
Wahana permainan yang ada di TSB dibagi dalam 3 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik yaitu studio central, lost city dan magic corner. Para pengunjung dapat merasakan bagaimana menjadi seorang bintang di depan kamera serta menjadi orang – orang di belakang layar dari tayangan – tayangan favorit TRANS TV dan TRANS 7,seperti Dunia Lain, Jelajah, Si Bolang (ingin membandingkan dengan studio disney di Paris). Ada pula wahana roller coaster tercepat di dunia yang bisa bermanuver mundur, lalu melaju dengan 120 km/jam dalam waktu 3,5 detik sampai ketinggian 50 meter (berani naik ini nggak ya hikz kok kayaknya serem). Ada pula wahana untuk merasakan sensasi terjatuh dari air terjun dengan ketinggian 13 meter. Untuk jenis ayunan, ada wahana ayunan berputar raksasa pertama di Indonesia. Yang menyenangi otomotif, dapat mencoba merasakan bagaimana menjadi pembalap dalam sirkuit sesungguhnya. Kincir raksasa di dalam ruangan juga ada, putarannya hingga 360° di ketinggian (jadi inget saat di London eye). Wahana lainnya adalah wahana yang dibuat dengan konsep seolah-olah kita siap dijatuhkan oleh raksasa dari atas gedung lantai 5.
Berikut adalah nama permainannya :
- Yamaha Racing Coaster
- Jelajah
- Giant Swing
- Transcar Racing
- Vertigo
- Negeri Raksasa
- Amphitheater
- Dunia Lain
- Marvel 4D Simulator
- Sky Pirates – Zeppelin Ride
- Dragon Riders
- Pulau Liliput – Softplay
- Kong Climb – Wall Climbing
- Cinemagic
- Petualangan si Bolang
- Black Heart’s Pirate Ship – Softplay terbesar
- Trans Broadcast Museum
- Trans Science Center
- Trans City Theatre – Pertunjukan Setara Broadway
- Special Effect Show
Duh…..kok saya menjadi tak sabar ingin segera menjajal permainan-permainan tersebut ya hehehe. Dan ingin membuat review sekedar perbandingan dari theme park lainnya yang pernah kami kunjungi seperti Genting Highland di Malaysia, Hongkong Disneyland, Paris Disneyland, Dunia Fantasi dan InsyaAllah beberapa bulan ke depan kami akan bermain di Universal Studio Singapura.
Common Rey kita uji nyali di Trans Studio 2 hari lagi, cihuuuuuuy……..
Sumber: rumahedelweiss.wordpress.com