Tuesday, July 9, 2013

Viking Nilai Pertemuan Dengan The Jakmania Terlalu Terburu-buru

Viking Nilai Pertemuan Dengan The Jakmania Terlalu Terburu-buru


Ketua umum Viking Persib Club Heru Djoko menilai undangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo untuk mempertemukan kelompok suporter PERSIB, Viking dan The Jakmania (suporter Persija) masih terlalu terburu-buru.

Mengenai rencana pertemuan tersebut, Heru mengatakan belum mengetahui detail acara yang akan diselenggarakan di halaman Kemenpora itu.

"Belum tahu, belum ada kabar kepada kita, aku juga tahunya dari media dari koran," ujar Heru, Selasa (09/7).

Seperti diketahui, Roy Suryo dalam pertemuan nanti berencana akan melakukan rekonsiliasi kedua suporter yang selama ini berselisih. Namun menurut  Heru untuk menyatukan kedua suporter ini harus melalui proses. Karena pada kejadian sebelumnya terdapat kasus yang belum selesai yakni pengeroyokan seorang Bobotoh oleh oknum The Jakmania, yang belum selesai kasusnya hingga sekarang.

"Perdamaian itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, harus ada penyembuhan luka dulu, intinya ada prosesnya tidak langsung damai," tegas heru.

Hal senada juga di utarakan oleh manajer PERSIB Haji Umuh Muchtar. Menurut Umuh untuk mendamaikan kedua belah pihak harus bertahap, karena ini menyangkut orang banyak.

"Sebenarnya kita manajemen PERSIB dan Persija tidak ada masalah, ini masalah suporter. Menurut aku sulit, karena ini mengenai orang banyak, pengurus Viking juga harus ada kumpul dulu koordinasi dulu dengan anggotanya, jadi jangan buru-buru." Beber umuh di kediamannya, Selasa (08/7) malam.

Perseteruan antara suporter PERSIB dengan suporter Persija sendiri sudah mulai terjadi sejak awal tahun 2000an, hingga sekarang perseteruan kedua kelompok supporter ini masih sering terjadi. Yang terakhir adalah perusakan bus PERSIB oleh supporter Persija, sehingga membuat Bobotoh tersulut emosinya. Reaksi pun muncul dari oknum Bobotoh yang melakukan sweeping terhadap kendaraan berplat nomor B beberapa waktu lalu. ***

Sumber: http://www.persib.co.id

No comments:

Post a Comment