Thursday, July 11, 2013

Seputar Persib: Prediksi Poin Akhir, Hitung-Hitungan Merebut Runner Up

Seputar Persib: Prediksi Poin Akhir, Hitung-Hitungan Merebut Runner Up

Bidikan poin akhir menentukan juara kedua diprediksi bakal ketat nan seru. Lagi-lagi, Arema Indonesia bersama PERSIB memiliki peluang lebih besar dibandingkan dengan Sriwijaya FC atau Mitra Kukar yang membuntuti untuk mengejar posisi runner up.

Jika memprediksi poin akhir memang sulit ditebak. Tapi, setidaknya Djanur sudah mengira-ngira bakal meraih posisi kedua. Nah, untuk merebut posisi 'terhormat' itu, Djanur mesti meraih poin sempurna di tujuh laga akhir. Jika seluruhnya dimenangkan, tentu bisa meraih 21 poin. Sehingga PERSIB bakal finis dengan 75 poin. Meski demikian, raihan poin tersebut sangat berat nan muluk-muluk. 

Memang peluang terberat bakal dirasakan ketika bertandang ke Papua melawan Persipura. Sebab, Stadion Mandala sangat angker bagi tim lawan. Tapi, peluang seri bukan hal mustahil, karena Pelita Bandung Raya pun pernah merebut satu poin. Saat itu, tim besutan Daniel Darko Janackovic berhasil menahan imbang Mutiara Hitam 1-1. 

Sergio van Dijk dkk mulai bertanding lagi pada Ramadan ini. Yakni, tur Kalimantan menghadapi Barito Putera (26 Juli 2013) dan Persiba Balikpapan (30 Juli 2013). Laga itu merupakan perjuangan berat merebut poin saat hampir seluruh penggawa Maung Bandung menunaikan ibadah puasa. Tentunya, target minimal empat poin dan maksimal enam poin harus diraih. Tapi, saya prediksi minimal empat poin bisa diraih. Kuncinya, harus melibas Persiba dan minimal seri lawan Barito Putera. 

Selanjutnya, sembilan poin harus direbut Maung Bandung saat laga kandang melawan Persidafon Dafonsoro (20/8), Persiram Raja Ampat (24/8), dan laga tandang super klasik lawan lawan Persija (28/8). Setelah itu, PERSIB mesti merancang strategi jitu pada tur Papua. Yakni, lawan Persipura (03/9) dan Persiwa (07/9).

Harus diakui, lawan Mutiara Hitam sulit menang, tapi asal jangan kalah dan merebut poin penuh lawan Persidafon, jika sukses, tentu minimal empat poin bisa diraih tim besutan Djanur di tur Papua. Artinya, dari tujuh laga terakhir yang harus dilakoni PERSIB secara realistis bakal meraih 17 poin, sehingga finis dengan raihan 71 poin. Tapi, jika gagal pada tur Papua, poinnya dikurangi empat, yakni 67 poin. Nah, jika gagal lagi di tur Kalimantan, poinnya berkurang menjadi 63. 

Apabila finis dengan 63 poin sangat membahayakan posisi PERSIB. Alih-alih dapat posisi dua dan gagal bersaing dengan Arema, PERSIB, bisa terlempar ke posisi 4 atau 5 dan tergeser oleh pesaing lainnya, yakni Sriwijaya FC dan Mitra Kukar. Artinya, jika meraih 71 poin mungkin berpeluang jadi runner-up dan tinggal berharap Arema dan pesaing lainnya tergelincir dan banyak kehilangan poin. Namun, jika meraih nilai sempurna 75 poin, saya berani bertaruh PERSIB bakal finis di posisi kedua dan mewakili Indonesia di AFC Cup.

Lagi, tanpa mengesampingkan peluang Mitra Kukar. Mungkin peluang poin akhir Arema lebih menarik dibahas. Tim berjuluk Singo Edan itu menyisakan enam laga. Yakni, tur Kalimantan lawan Mitra Kukar (0 poin) dan Persisam (1 poin). Menjamu Barito Putera (3 poin) dan Persiba (3 poin). Tur Papua lawan Persidafon (3 poin) dan Persiram (1 poin). Diprediksi, dari enam laga akhir Arema meraih 11 poin dan bakal finis dengan raihan 67 poin. 

Meski demikian, Sriwijaya pun bakal menjadi batu sandungan, Laskar Wong Kito kini mengumpulkan 52 poin dan menyisakan 8 kali laga lagi. Selain itu, pasukan Kashartadi ini lebih diuntungkan karena menyisakan empat laga kandang. Yakni, melawan Persela, Persepam, Mitra Kukar, dan Persepam. Bahkan, ketika laga tandang pun lawannya tak terlalu sulit dan mungkin bisa mencuri poin sempurna ketika berhadapan dengan PSPS dan Persija. Jika dari laga-laga itu bisa dimenangkannya, maka sisa delapan laga akhir bisa merebut 18 poin dan finis dengan 70 poin.

Jika prediksi itu benar dan hasil akhir PERSIB meraih 71 poin, tentunya tim kebanggaan warga Jawa Barat tetap bisa merebut posisi runner-up. Nah, sekarang kuncinya hanya ada di tangan racikan jitu coach Djanur, motivasi pemain, dukungan suporter manajemen, dan berdoa. Berjuang terus sib, rebut posisi runner-up, dan semoga musim kompetisi tahun depan bisa meraih juara ISL!

Sumber: http://www.persib.co.id

No comments:

Post a Comment