Panpel Persib Terus Perbaiki Sistem Keamanan

Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan kandang PERSIB bertekad membenahi berbagai sistem keamanan dan kenyamanan selama pertandingan. Terlebih setelah jatuhnya sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) akibat ulah segelintir Bobotoh yang menyalakan kembang api saat laga kandang melawan Sriwijaya FC, 15 Juni lalu.

Sekertaris Panpel, Budi Bram Rchman mengakui masih kurang ketat dalam penjagaan, seperti penjagaan di pintu masuk tribun. Hal itu membuat segelintir orang mudah masuk dengan membawa flare dan petasan ke dalam stadion.

"Aku akui dari Panpel masih ada kekurangan, misalnya body chek, tiketing. Namun, lebih bagus jika Bobotoh pun ikut aktif saling mengingatkan antar suporter untuk tidak melakukan tindakan yang kurang pantas," kata Budi di PT PBB, Rabu (03/7).

Perihal sanksi dari Komdis PSSI, pihaknya sudah menerima surat keputusan tersebut sejak, Selasa minggu lalu. Surat yang dikirim via faximile tertulis, panpel didenda sebesar Rp20 juta.

"Salah satu alasannya adalah karena ulah buruk suporter yang mengakibatkan berhentinya pertandingan selama satu menit," jelasnya.

Meskipun begitu, Budi mengaku keberatan dengan adanya sanksi tersebut, sebab ia menilai masih banyak suporter klub lain yang juga melakukan hal sama.***

Sumber: http://www.persib.co.id