Thursday, July 11, 2013

Jual Jersey Persib, Ade Sempat Alami Masa Sulit


Jual Jersey Persib, Ade Sempat Alami Masa Sulit


Bandung – Dede Hildam sudah 20 tahun melakoni usaha jersey sepak bola. Namun, selama 20 tahun usaha tersebut tak selamanya berjalan mulus.

Pria 48 tahun ini sempat bangkrut. Lapak berjualan di kawasan Stadion Persib pun sempat dia sewakan ke orang lain selama dua tahun. Lalu, dia hijrah ke Palembang untuk tetap mendapat penghasilan.

“Tahun 2004 saya bangkar beak (habis ludes), tempat sempat disewakan tahun, nya terlena teuing, trus aya masalah sedikit-sedikit. Trus ka Palembang usaha nu kieu deui (jersey), tapi milik orang lain,” ucap Dede saat dijumpaiINILAH.COM, Kamis (11/7/2013).

Selama masa-masa sulit tersebut, pria yang akrab disapa Ade ini pun tetap harus menghidupi keluarganya. Oleh karena itu, untuk biaya sehari-hari dia harus kehilangan tempat tinggalnya beserta kendaraan miliknya.

“Istirahat dua tahun, beak (habis) rumah hiji (satu), mobil hiji (satu), motor opat (empat),” tegasnya.

Setelah usahanya di Palembang menunjukkan kemajuan, Ade pun kembali ke Bandung dan memulai lagi usaha jersey-nya ini. Pasalnya, tuntutan kewajiban menafkahi keluarga pun tetap harus dipenuhi, belum lagi untuk mencari pekerjaan lain pun dirasakannya cukup sulit pada saat itu.

Akhirnya ketika memasuki pengujung 2006, ayah lima anak ini kembali membangun usahanya dari nol. Dengan bermodalkan relasi-relasinya terdahulu, Ade pun mengembangkan usahanya, mulai dari sablon manual hingga kini menggunakan mesin pres Ploxing.

“Nya motivasi neangan kerjaan nu lain (cari kerja yang lain) susah untuk kehidupan kebutuhan, tapi langganan-langganan masih banyak, nya saya kembali ke semula. Jadi diawali deui ku nyablon deui, emang geus dinu sablon rezekina (memang sudah dari sablon rezekinya), sampai ke bisa berkembang, bisa berubah dulu sablon ayeuna (sekarang) di-pres, pertimbangannya kecepatan dan kerapian beda,” bebernya.

Selain jersey Persib, dia pun membuat replica jersey peserta kompetisi Indonesia Super Leagua (ISL) 2013 lainnya, seperti Persipura jayapura, Persisam Samarinda, Arema Cronous, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Persija Jakarta, dan jugta Pelita Bandung Raya (PBR).

Setelah usahanya berkembang seperti sekarang ini, Ade memiliki angan-angan besar yakni ingin sekali menjadi sponsor salah satu klub peserta ISL. Sehingga namanya pun ikut terpampang di jersey yang digunakan pemain. [gin]

Sumber: http://www.inilahkoran.com

No comments:

Post a Comment