Djanur Bertekad Perbaiki Rekor Tandang

Usai ditahan imbang Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) di Sadion Si Jalak Harupat, Sabtu (6/7), Persib Bandung langsung meliburkan para pemainnya dana akan mulai berlatih pada Senin (15/7) mendatang.

Selama bulan Ramadan, Persib hanya memiliki dua kali bertanding, yakni pertandingan away atau laga tandang ke markas Barito Putra pada 26 Juli  serta ke markas Persiba Balikpapan 30 Juli.

Menghadapi dua pertandingan tandang Ramadan ini, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku sangat ingin memetik poin penuh mengingat persaingan di papan atas kian sengit dengan perbedaan nilai yang sangat tipis di urutan dua hingga lima klasemen sementara.

Menghadapi dua partai away yang akan berlangsung pada malam hari itu, Persib akan menggelar latihan malam dan serangkaian uji coba. Hal ini, kata Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, dilakukan untuk menjaga stamina para pemain dan tentu saja untuk memperbaiki rekor tandang Persib yang kurang baik selama kompetisi musim ini.

"Saya akui bahwa rekor tandang kita masih kurang bagus, tapi saya ingin memperbaikinya di tandang nanti (lawan Barito dan Persiba, Red)," ujar Djanur, Selasa (9/7).

Djanur mengatakan, bahwa kemenangan dalam partai tandang ini merupakan suatu hal yang wajib diraih timnya agar tidak tertinggal dari tim lain untuk merebut posisi dua klasemen yang memang menjadi posisi yang paling realistis direngkuh setelah posisi atas atau juara sudah sangat tipis diraih keempat tim di bawah Persipura yang semakin kokoh di puncak klasemen.

Dari catatan Tribun, Persib memang memiliki catatan kurang bagus dalam tandang, hanya menang 3 kali, draw 4 dan selebihnya kalah 5 kali. Catatan ini membuat Persib kerap dicap sebagai jago kandang. Hal ini memang tidak berlebihan mengingat rekor kandang Persib terhitung cukup fenomenal yaitu 13 kali menang dan hanya 2 kali imbang. Selebihnya tidak pernah kalah sekalipun di kandang.

Sumber: http://jabar.tribunnews.com