Biru Persib Mendominasi Warna Viking Mobile Store
Bandung - Armada bus yang disulap menjadi store penyedia aksesori Persib Bandung ini terbilang unik.
Layaknya bus lain, Viking Mobile Store (VMS) hanya mengalami perubahan pada bagian dalam kabin dan cat luar yang ditempeli emblem Persib.
VMS pun menerapkan konsep yang tak berbeda. Ketika memasuki tangga, konsumen langsung dapat melihat semua produk yang dijual dengan jelas. Dari sisi kiri dan kanan bodi bus, terdapat sebuah lemari rak tersusun rapi.
Dengan penempatan yang sederhana tanpa menghilangkan unsur seni, konsumen pun tampaknya akan merasa nyaman ketika memilah-milah produk yang akan diminati.
Menilik bagian luar bus, sekujur bodi bus didominasi warna biru yang menjadi warna ciri khas tim skuat Persib. Namun pada bagian sisi kanan dan kiri samping bus, terlihat simbol berbeda dengan makna yang berbeda.
“Hingga dapat seperti ini, tidak terjadi begitu saja. Semua memakai konsep. Mulai dari penataan arsitek di dalam kabin hingga urusan cat dan emblem yang akan dipasang di luar bodi bus. Seperti tema sekarang yang memakai tagline Kami Pernah Juara dan Akan Juara Lagi,” kata Abel.
“Untuk semua yang menyentuh seni, tidak bisa hanya satu orang saja yang memutuskan. Semua harus melalui rembukan. Seperti pertama adanya VMS, desainnya yang buat para senior Viking. Begitu juga nanti, jika ada penyegeran. Semua harus berembuk dahulu,” tambahnya.
Selain urusan yang berkaitan dengan keindahan VMS, armada itu harus mendapatkan perawatan berkala seperti bus pada umumnya. Dari mulai hal kecil sampai hal yang bersifat penting. Untuk itu, VMS telah menyiapkan dana cadangan dengan mengambil dari hasil penjualan produk.
“Namanya juga kendaraan, pasti membutuhkan perawatan. Untuk dana itu, kami mengambil dari penjualan uang produk. Kami sisihkan beberapa persen untuk perawatan. Karena, armada ini harus selalu siap untuk dibawa ke mana-mana. Terutama untuk menghadiri undangan di luar Kota Bandung,” pungkasnya. [gin]
VMS pun menerapkan konsep yang tak berbeda. Ketika memasuki tangga, konsumen langsung dapat melihat semua produk yang dijual dengan jelas. Dari sisi kiri dan kanan bodi bus, terdapat sebuah lemari rak tersusun rapi.
Dengan penempatan yang sederhana tanpa menghilangkan unsur seni, konsumen pun tampaknya akan merasa nyaman ketika memilah-milah produk yang akan diminati.
Menilik bagian luar bus, sekujur bodi bus didominasi warna biru yang menjadi warna ciri khas tim skuat Persib. Namun pada bagian sisi kanan dan kiri samping bus, terlihat simbol berbeda dengan makna yang berbeda.
“Hingga dapat seperti ini, tidak terjadi begitu saja. Semua memakai konsep. Mulai dari penataan arsitek di dalam kabin hingga urusan cat dan emblem yang akan dipasang di luar bodi bus. Seperti tema sekarang yang memakai tagline Kami Pernah Juara dan Akan Juara Lagi,” kata Abel.
“Untuk semua yang menyentuh seni, tidak bisa hanya satu orang saja yang memutuskan. Semua harus melalui rembukan. Seperti pertama adanya VMS, desainnya yang buat para senior Viking. Begitu juga nanti, jika ada penyegeran. Semua harus berembuk dahulu,” tambahnya.
Selain urusan yang berkaitan dengan keindahan VMS, armada itu harus mendapatkan perawatan berkala seperti bus pada umumnya. Dari mulai hal kecil sampai hal yang bersifat penting. Untuk itu, VMS telah menyiapkan dana cadangan dengan mengambil dari hasil penjualan produk.
“Namanya juga kendaraan, pasti membutuhkan perawatan. Untuk dana itu, kami mengambil dari penjualan uang produk. Kami sisihkan beberapa persen untuk perawatan. Karena, armada ini harus selalu siap untuk dibawa ke mana-mana. Terutama untuk menghadiri undangan di luar Kota Bandung,” pungkasnya. [gin]
Sumber: http://www.inilahkoran.com
No comments:
Post a Comment