Monday, July 1, 2013

Bendera Persib Banyak Diburu Bobotoh Luar Daerah


Bendera Persib Banyak Diburu Bobotoh Luar Daerah


Bandung - Asep Fajarudin turut kebagian rezeki saat Persib melakoni pertandingan. Atribut bendera Persib dagangannya, laku keras. Namun, Asep mengaku pendapatan lebih besar dari para bobotoh berasal daerah-daerah di luar Kota Bandung. Pasalnya, para pembeli dari luar kota ini kadang kala tidak mempermasalahkan persoalan patokan harga.

Selain itu, penjualannya sendiri akan lebih ramai pada saat setelah laga berakhir. Ketika bubaran para bobotoh inilah, pembeli akan semakin banyak. Bahkan tak jarang Asep pun harus kewalahan melayani para konsumen.

“Omzet mah lebih bagus dari luar kota, jarang nawar. Terus pas beres pertandingan, penghasilan meningkat sampai dua kali lipat dari sebelum pertandingan, jadi suka sengaja bayar orang untuk bantuin,” bebernya.

Namun penghasilan Asep ini akan berbeda ceritanya jika skuat Maung Bandung bermain tidak pada akhir pekan. Terlebih kalau anak asuh pelatih Djadjang Nurdjaman hanya bermain dengan tim papan bawah. Dia hanya bisa mendapatkan setengah dari pendapatan tersebut.

Selain menjual atribut bendera, baru-baru ini Asep juga mulai memproduksi sandal jepit dengan corak bernuansa tim Persib. Untuk satu buah atribut bendera, dia mematok harga Rp15 ribu hingga Rp35 ribu, tergantung ukuran benderanya. Untuk sandal, dibanderol harga Rp15 ribu. Selain itu, ada juga atribut syal seharga Rp7.500 rupiah.

“Hari Minggu dan hari biasa-biasa omzetnya beda 50% paling. Kalau datang ke stadion dari subuh, apalagi kalau ada pertandingan berturut-turut suka mondok,” ujarnya.

Jika kebetulan sedang tidak ada pertandingan Persib, sehari-hari Asep berjualan di Pasar Astana Anyar. Di kios tersebut dia membuka grosir khusus berjualan stiker, termasuk bergambar skuat Maung Bandung. Selain dipasarkan di Kota Bandung, dia juga mengirimkan barang produksinya ke berbagai daerah. [gin]

Sumber: http://www.inilahkoran.com

No comments:

Post a Comment